Ah, cinta . . siapa yang gak tahu apa itu cinta? Sesuatu yang tak kasat mata, tapi bisa dirasa kehadirannya. Setip makhluk membutuhkan cinta dan setiap makhluk juga dapat memberi cinta. Cinta ada untuk mencerahkan dunia, cinta hadir tuk menyejukkan relung-relung jiwa yang kering, dan cinta muncul tuk kelangsungan makhluk itu sendiri (teori pengembangbiakkan). Alah, tapi dasar manusia, yang sempurna dengan akal dan hatinya, ia pun kreatif dalam mengemas dunia cinta mencinta.
Kita mungkin pernah mendengar istilah cinta segi tiga. Ya, kisah cinta segitiga ini umumnya melibatkan tiga pihak. Pihak pertama, adalah orang yang menjadi focus ato tujuan akhir, ato bahasa gampangnya yang jadi rebutan. Dan biasanya sih laki2 . .He3 . . sedangkan pihak kedua dan ketiga adalah orang yang memperebutkan pihak pihak pertama. Kita tengok misalnya kisah Sinta yang diperebutkan Rama dan Rahwana, kisah Si Boy yang eksis tahun 1990’an, ato maaf kisah A’a Gym.
“Ya, begitulah cinta penderitaannya tiada akhir,” kata Pat Kai (Siluman Babi Cs-nya Sun Go Kong). Memang, terkadang jika kita tahu pujaan kita diincar banyak orang dan ternyata telah direbut sebab kita kalah bersaing. Maka yang terjadi adalah “Hancur hatiku mengenang dikau, menjadi keping2 setelah kau pergi . .” (kata Ahmad Dhani-Dewa). Tapi, bagaimana jika pujaan kita itu bisa membagi hatinya kepada beberapa orang? Dan pihak yang terbagi itu menerima, bahkan berujar, “Jadikan aku yang kedua, buatlah diriku bahagia . .” (sahut Astrid-Penyanyi). Bagi sebagian orang hal itu mungkin mustahal alias gak mungkinlah! Tapi ternyata di duni nyata ini segalanya bisa saja menjadi mungkin, sebab hukum alam memungkinkan hal itu terjadi.
Bagi kita yang pernah mengenyam ilmu di bangku SD dulu pasti ingat pelajaran Geometri. Atau yang lebih khusus tentang Bab Bangun Ruang. Di situ kita ditunjukkan bahwa setiap bangun ruang yang simetris apapun itu pasti bisa dibagi-bagi menjadi bentuk-bentuk yang sama besar. Lah itulah sebabnya mengapa manusia pun secara fitrahnya bisa membagi hati menjadi beberapa bentuk yang sama besar porsinya. Tapi, perlu diingat sebelum pihak pertama membagi hatinya, ia mesti belajar cara untuk membuat hatinya simetris, sebab tak semua orang biasa melakukannya. Apalagi orang-orang awam seperti kita-kita ini. Hanya pejantan tangguh lah yang mampu.
Kalo Islam membatasi seorang suami maksimal empat istri. Jadi hatinya dibagi menjadi 4 bagian sama besar. Dan kalo kita hubungan dengan yang saya sampaikan diatas, maka itulah cinta segi
cerita ini juga ada lho di kelas XI.IA.3...sMaDa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar